Lombokfile.com – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (11/2/2025), mengakibatkan sejumlah bencana alam mulai dari tanah longsor di Sekotong, pohon tumbang di Batulayar, hingga banjir di Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Merespons situasi tersebut, Polda NTB bersama jajaran Polres setempat bergerak cepat membantu masyarakat terdampak.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid, S.I.K., M.M., Rabu (12/2/2025), menegaskan jika pihak kepolisian selalu siap siaga dalam menghadapi situasi darurat, demi keselamatan dan kenyamanan warga.
“Kami hadir untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan efektif. Alhamdulillah, dalam kejadian-kejadian ini tidak ada korban jiwa. Kami juga berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kondisi kembali normal secepat mungkin,” ujar Kombes Kholid.
Menghadapi musim hujan yang masih berlangsung, Polda NTB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk segera melaporkan jika terjadi bencana di lingkungan sekitar. Polisi akan selalu siap membantu,” ucap Kombes Kholid.
Adapun tiga kejadian bencana alam yang menonjol akibat cuaca ekstrem di hari yang sama, yakni hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan tanah longsor di Jalan Raya Sekotong Indah, tepatnya di tanjakan Hotel Sundancer, Dusun Pandanan Bersemi, Desa Sekotong Barat. Longsor ini sempat menutupi akses jalan utama.
Kapolsek Sekotong, IPTU I Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom., bersama personel Polsek Sekotong dan Bhabinkamtibmas Desa Sekotong Barat, langsung turun tangan membersihkan material longsor menggunakan alat seadanya. Dalam waktu kurang dari satu jam, akses jalan kembali normal.
“Kami langsung bergerak begitu menerima laporan. Alhamdulillah, pukul 11.15 WITA jalan sudah bisa dilalui kembali,” ungkap IPTU Suriarta.
Di waktu yang hampir bersamaan, sebuah pohon besar tumbang dan menutupi Jalan Raya Senggigi, tepat di sebelah Bank BNI Senggigi, Kecamatan Batulayar.
Anggota Polsek Batulayar yang menerima laporan segera menuju lokasi, untuk mengevakuasi pohon dengan bantuan warga setempat. Dengan menggunakan gergaji dan parang, batang pohon berhasil dipindahkan ke pinggir jalan, sehingga arus lalu lintas kembali lancar pada pukul 12.30 WITA.
Kapolsek Batulayar mengapresiasi kerjasama masyarakat dalam proses evakuasi ini.
“Tanpa dukungan warga, pekerjaan ini tentu lebih sulit. Kami ucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu,” katanya.
Hujan deras juga menyebabkan banjir di Desa Sukamakmur, Kecamatan Gerung. Air setinggi 50 cm hingga 1 meter merendam rumah-rumah warga di Dusun Makmur, Kedatok, dan Kebon Kongok.
Kapolres Lombok Barat, AKBP I Komang Sarjana, S.H., S.I.K., bersama jajaran turun langsung memimpin evakuasi warga terdampak. Mereka fokus pada penyelamatan kendaraan bermotor dan barang elektronik warga ke tempat yang lebih aman.
“Kami terus memantau kondisi di lapangan dan memastikan warga mendapatkan bantuan yang diperlukan. Sampai saat ini, air masih menggenangi beberapa titik, dan aktivitas sekolah sementara diliburkan,” jelas AKBP Komang Sarjana.
Dukungan penuh dari aparat kepolisian menunjukkan jika kehadiran mereka bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga sigap membantu warga dalam situasi darurat. Semangat gotong royong yang ditunjukkan masyarakat dan kepolisian, menjadi bukti jika kebersamaan adalah kunci menghadapi bencana. (*)
