Lombokfile.com – Asosiasi Pedagang Asongan (APA) NTB menggelar audiensi dengan Kepala Dinas Perindustrian NTB, Senin (20/01/2025).
Audiensi yang diselenggarakan di Kantor Dinas Perindustrian di Jln. Majapahit Mataram tersebut untuk mendiskusikan potensi kolaborasi serta kerjasama yang antara APA NTB dengan Dinas Perindustrian NTB.
“Kita ingin menyusun program APA NTB ke depan. Kami siap berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian maupun semua instansi terkait agar NTB Makmur Mendunia,” ujar Ketua Umum APA NTB, Komeng saat audiensi berlangsung.
Komeng sapaannya mengungkapkan bahwa untuk menuju NTB Makmur Mendunia, perlu adanya kolaborasi antara semua asosiasi pedagang, dengan semua instansi terkait dan dimulai dari Dinas Perindustrian.
“Kami ingin Dinas Perindustrian bisa menjadi jembatan agar anggota APA NTB bisa turut serta andil dalam membangun NTB agar Makmur Mendunia,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti SE., ME,. menjelaskan keberadaan asosiasi pedagang, termasuk APA NTB sangat berdampak besar bagi kemajuan NTB, Sehingga asosiasi pedagang harus diberikan ruang agar bisa terus bergerak dan juga dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
“Kita ingin membuat program-program yang relevan sesuai dengan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB terpilih yakni Makmur Mendunia. Kita juga punya program baru, kita butuh keberadaan APA NTB ini,” ujarnya membuka audiensi.
Di satu sisi, Nurhayanti menginginkan keberadaan Asosiasi Pedagang Asongan ini segera naik kelas. Artinya, ke depan anggota APA NTB sebanyak 6 ribu lebih ini bisa lebih produktif.
“Berawal dari asongan, nanti bisa naik menjadi pelaku industri kecil. Sebelumnya non formal, nanti menjadi formal sehingga terdeteksi oleh pemerintah (Dinas Perindustrian). Itu mungkin tahap awal kita. Jadi nanti apa yang dibutuhkan oleh APA NTB, kami akan coba bantu dan berkolaborasi sesuai dengan visi-misi Gubernur terpilih NTB Makmur Mendunia,” ungkapnya.
Kadis Nurhayanti juga memberikan bocoran agar NTB bisa sejajar dengan Provinsi lain di Indonesia. Tentunya selain modal, diperlukan sinergi antara semua pihak. Baik dari pemerintah, asosiasi dan masyarakat umum.
“Untuk mendukung NTB Makmur Mendunia, belilah produk lokal,” ajaknya di saat berlangsungnya audensi. (*)
















































